titikputih.

11.2.04

BOHONG tapi NYATA

Illusion is no longer exist because the reality is no longer exist
- Jean Baudrillard

Apa yang terjadi kalo kita hidup di dunia yang tidak nyata?
Apa yang terjadi kalo ternyata kenyataan (realita) tidaklah nyata?
Apa yang terjadi kalo ternyata hidup ini hanyalah sebuah program komputer? (kayak film Matrix)
Apa yang terjadi kalo ternyata kita hanyalah tokoh dalam sebuah video game? (kayak game Max Payne)
Apa yang terjadi kalo ternyata, blog yg kita baca ini sebenarnya hanya imajinasi elu?

Hyperreality
Sebuah teori dari Baudrillard yang cukup mengganggu pikiran kita (baca: saya). Sialnya saya (kita) hidup di dunia yang penuh dengan kemunafikan. Atau dalam bahasa-nya si Baudrillard (susah amat sih nulis namanya): 'Media-saturated-world' yang dalam kamus stormizer diterjemahkan sebagai: 'Dunia yang penuh kebohongan.'
Kalo dipikir lagi... Kebanyakan dari kita (jaman ini) gak punya lagi akses ke KENYATAAN. Gampangnya sih, semua informasi sudah disaring dan direkayasa (di edit) dahulu sebelum akhirnya kita telan (dan akhirnya kita percaya) setiap hari dalam bentuk tv, radio, koran, film, dll.

Apakah Irak punya senjata pemusnah massal?
Apakah Osama Bin Laden yg merencanakan pemboman WTC?
Apakah Amrozi benar-benar membom diskotik di Bali seperti pengakuannya?


Gimana kita bisa yakin sama jawaban-nya? Emangnya kita pernah datang ke Irak? Emang kita pernah ngobrol sama Osama? Apa kita pernah liat Amrozi masang bom?
Aato pertnyaan yang lebih 'tolol': Apakah di Bali benar-benar terjadi pemboman? --saya sih belum ke Bali lagi, dan belum liat puing-puing, jadi untuk sementara saya percaya-percaya aja.

MassMedia
Salah satu definisnya adalah:
Segala bentuk komunikasi yang dilakukan oleh sebagian orang untuk konsumsi banyak orang. Mass media juga adalah kanal-kanal dimana informasi mengalir. Sejalan dengan mengalirnya informasi di tiap kanal, informasi terdistorsi. Orang yang menerima informasi dari media tidak punya kesempatan untuk memberikan timbal-balik dengan pembuat informasi.
-diterjemahkan dengan semena-mena oleh stormizer dari http://wneo.org/media/glossary.htm

Untuk soal 'sebagian orang' tentu dapat dengan mudah dimengerti, tapi untuk soal 'distorsi'... mungkin sama kaya maen bisik-bisikan, terus orang ke lima atau ke sepuluh mungkin bakal denger yg berbeda. Media massa juga tidak memungkinkan pencapir (pendengar, pembaca dan pemirsa) untuk berdialog dengan si 'beberapa orang' ini.
Jadi.. buat saya mencapir (mendengar, membaca dan memirsa) media massa itu kayak delivery pizza: mesen, bayar, telan, kenyang. Beda banget sama beli bakso yang prosesnya: mesen, makan, minta tambah sambel ato garem, kenyang, muji tukang bakso, bayar.

Kebebasan Pers
Soal kebebasan pers mungkin diluar dari kekuasaan saya --dan mungkin bukan urusan saya. Tapi masalah kejujuran pers adalah masalah saya sebagai pencapir. Soalnya jaman sekarang saya liat pers suka kurang jujur dalam mengulas berita. Sebagian mungkin karena penulis-nya dibayar extra untuk hiperbola (mis: review perangkat komputer), atau diberi 'boleh-dan-jangan' oleh 'si penguasa media' (mis: berita soal pencemaran lingkungan) atau... entahlah apa motif-nya yg jelas saya kadang merasa tertipu. Walaupun cuma kadang-kadang, tapi... DIMANA IDEALISME PERS!!
Saya bukan orang pers, tapi saya juga bukan orang yang bisa terlalu jujur dalam mengisi media massa. Setidaknya sebagai editor saya pernah memotong beberapa bagian dari video yang dianggap 'tidak layak disiarkan' (mis: waktu bupati di close-up, eh.. dia pas ngupil!)

Konspirasi Global
Waduh... terlalu berat buat gua soal ini. Yang jelas sih saya percaya bahwa: 'What you see is not what really happen'

So.. what really happen with the world today?
Adu~..h entah ya! soalnya sampe sekarang saya masih bukan orang media. Saya cuman seorang pelajar tahun pertama yang kadang merangkap jadi videographer illegal (nggak punya ijin kerja). Saya emang sering 'mesen bakso' tapi kebanyakan sih 'mesen pizza' walau pada akhirnya gak sering sering amat --saya tinggal di kamar 2 x 2 meter, pintu gak bisa dibuka penuh, komputer dual monitor, dan lemari gantung. Jadi boro boro punya tv, punya radio aja bingung mau ditaro dimana.

Kesimpulan?
hehe.. gak jelas apa kesimpulan dari blog kali ini, yang jelas sih...
SELAMAT DATANG DI DUNIA YANG PENUH KEBOHONGAN! Silakan pilih, pil merah atau biru? Mau 'bangun' atau tetap 'tertidur', itu pilihan kita sendiri.
Asal jangan sampe terjebak sama label di sepatu aja ;)

0 Comments:

Post a Comment

<< Home