titikputih.

29.7.04

Putri

Ada bersit tawa sinis saat kuucap sayang
Ada ragu terbersit saat kulantun kangen
Ada hampa terasa saat kukata cinta

Maaf... satu kata yg tak sempat terucap
Walau tak ada dusta terkecap

ya, maaf. Kini kau ada disitu. Di little black book.
Sad to say:
You play the game when I m not
You've asked me to play
So yeah..
I play it now
I m playing your game >:)

19.7.04

Novel tanpa huruf 'R'

Film yg menarik. Lumayan buat kontemplasi kecil(yang dalam) soal 'binatang berakal' atau 'brainy animals'. Cara ngambil gambarnya (film-nya) biasa ajah, lumayan menganggu bahkan. Audio-nya gak bagus, 30 hari mencari cinta jauh lebih bagus. Cerita dan temanya keren, mungkin karena saya gak pernah eksplore 'daerah' situ.

Bintang berakal, istilah yang menarik.

Di film itu ada (banyak) pembunuhan, darah, laut, dan -tentunya si tokoh utama, Drum -dibaca drum, bukan dram. Ada pelacuran nelayan yang tidak digambarkan dengan baik. Pelacuran nelayan yg pernah saya datangi lebih 'kumuh' daripada itu. Ada kamar kecil kumuh tinggal seorang fotografer kriminal, ada gereja, ada kesibukan emperan -yg juga digambarkan dengan kurang baik. Ada pembantaian, ada lesbian, ada berita kriminal. Ada Kristen, Budha, Islam, Aliran 'alternatif' (biasa dikenal dengan aliran sesat), ada lain lain -nonton aja sendiri.

Tapi nama tokohnya, seperti nama nama tokoh dalam novel semacam bgitu, aneh aneh. Sedikit satire tapi menarik. Drum, Angel, Air Sunyi, Professor Sosiolawan, Uiversitas Tits... (lupa), Talang, Sahid III (Drum selalu menamakan anjing-ya Sahid, dan selalu mati), dan nama nama lainnya yang tidak kala 'ajaib'.

Bukan tipe film yg 'layak' ditonton kalangan umum, tapi jelas ini adalah film yang menarik buat saya. Terutama ceritanya. Mungkin karena mengangkat cerita soal 'binatang berakal' dari sudut pandang yang berbeda.
Jika kamu adalah orang yang menganggap bahwa kebrutalan dan sadisme itu biasa, gimana cara kamu melihat dunia? Pandangan moral dari orang orang yg dianggap tidak punya moralitas. Mungkin itu yang menarik buat saya.
Agak agak mirip dengan: "Apa sih yang dipikiran orang gila soal kita?"
(ps: bukan tokoh utama film ini)



*saya baru nonton sekali, jadi nama"nya belom apal, ntar kalo saya udah nonton ke 3 kali, saya update deh nama-namanya.

Anak Kecil Bebas!

"Anak kecil!" begitu katanya.
Saya tertawa. Memang cuman itu yang bisa saya ketik. Sambil berpikir dalam hati. Apa sih kriteria anak kecil?

Jadi mikir juga.. Apa sih kedewasaan? Apakah ditentukan dari gesture dan tingkah laku? Atau dari cara berpikir? Atau dari cara menyikapi masalah? Atau... Ah! Yang pasti sih, menurut saya ukuran kedewasaan itu relatif. Hampir sama dengan predikat 'normal' dan 'gila'. Which is relatif. Atau mungkin bahkan kedewasaan itu se-relatif kebenaran.
Benar atau salah. Ini mungkin lebih susah lagi. Selain disanggah oleh Einstein dengan teori relatifitasnya, kebeneran itu sendiru juga ternyata absurd. Nggak ada yang benar-benar BENAR, dan nggak ada yang benar-benar SALAH.

Sebelom melenceng terlalu jauh, kita balik lagi ke kedewasaan. Kalau memang kedewasaan itu sama relatif-nya dengan kebenaran, berarti.. Gak ada yang benar-benar dewasa, dan berarti nggak ada juga yang benar-benar kekanak-kanakan.
Sial!
Jadi apa sih kedewasaan itu? Kenapa banyak orang (termasuk saya) menolak -bahkan bersikap offensif kalau dibilang kekanak-kanakan? Seburuk apa sih kekanak-kanakan itu? Sebaik apa sih jadi dewasa?
Tidak kah dua kontradiksi itu bisa ada di satu orang? Apakah orang itu masih dianggap 'normal'? hehehe

Walau masih sering bersikap ofensif, tapi sebenernya saya cukup sadar bahwa jadi dewasa berarti lebih banyak bohong. Lebih banyak koleksi topeng, lebih banyak basa basi, lebih banyak batasan, dan lebih banyak yang lain lain.
Jika jadi dewasa berarti harus kehilangan kebebasan, harus kehilangan kepolosan, kehilangan originalitas, dan lain lain..

Saya memilih untuk jadi anak kecil saja.

Makasih buat yang tadi siang udah mengingatkan saya betapa bahagia-nya saya jadi 'anak kecil' :)
Buat yang baca, kalau ada komentar ato menyembunyikan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan saya tadi. Tolong klik link komentar, sebab shoutbox lagi off sampai entah kapan. Terima kasih buat komentarnya :)

18.7.04

What's On Your Mind!

Judul postingan-nya mungkin cukup provokatif, tapi isinya gak guna (percayalah!)
Gua gak ngerti apa yg ada dipikiran gua saat ini, tapi yg jelas.. gara gara kesepian dan kehampaan selama ini (cieeh.. hampa bow!) isi pikiran gua semakin gak guna :( Dan mulai mulai 'berani' meng-eksplore ke arah yang 'tidak sehat'
 
 
  

Headphone
*bagian dari alat Mas Tur (basi)
 
Keyboard
*communicator
 
Mouse
*to touch
 
Microphone
*"Ooh.. yeah.. baby. You are SO good..."
 
Dual Monitor System
*satu bokep, satu live webcam
 
IBM ThinkPad 600e
*for the 'other' Yahoo ID
 
HP Jornada928
*bokep on the go
 
Ericcson MC-16
*pajangan doang

Benda-benda gak guna
*explore your kinky winky
 
Sony CCDV-5000
*to record live action
 
Sony DCR TRV22e
*for those instant quicky thingy
 
DV Tapes
*always spare one blank tape on your camcorder
 
Mandarin Phrase Book
*girlz down there speak no english know?!
 
Penggaris
*to understand that 7 inch is 18cm
 
------------------------------------------------------------
 
Kalo ada yg sempet nanya, "Gak ada kerjaan banget sih lu zhar?! bikin posting kyk gini!"
Well.. actually yes I DO have something to do, its just that... (:D
 

titikputih.

Pada suatu titik..

Maka bintang bintang pun berkonjungsi
Tarik menarik dengan gravitasi masing masing
Makin lama semakin cepat
Berputar putar seperti penari balet membawakan Svan
Jutaan kilometer kini jaraknya sudah
Semakin lama..
semakin..
dekat..
hingga..
akhirnya..

BLAM! DUAR!

Jutaan tahun kemudian, dari planet bernama Bumi
Semuanya terlihat sebagai sebuah, titikputih.

16.7.04

BintangKecil pindah

Sejak barusan.. situs BintangKecil ganti induk semang. Pencapir mungkin nggak akan terlalu nyadar. Terutama yg masuk lewat http://stormzier.iseng.org - tapi kalo yg biasa masuk lewat http://www.ecsg.com.sg/bintangkecil/ mungkin bakal kerasa.
Sgitu aja dulu laporan dari sayah :D

15.7.04

Black Pepper Beef Cola

Bahan-bahan:
3/4kg Daging Sapi Murahan
200cc Pepsi Cola*

Bumbu-bumbu:
Lada Hitam
Bawang Merah
Bawang Putih
Bawang Bombay
Kaldu Sapi Bubuk
Garam
Kecap Manis ABC*
Kecap Cina
Saus Tiram

Cara membuat:
Daging sapi di iris kecil kecil lalu dibumbui dengan lada hitam, saus tiram dan garam. Gulingkan, padatkan, dan perlakukan layaknya mencuci baju (dikucek kucek). Rendam daging bersama bumbu bumbu yg tersisa dalam mangkuk berisi Pepsi Cola* dan biarkan selama kira kira 1 episode Buffy: The Vampire Slayer.
Iris keluarga bawang seenaknya (tidak ada aturan khusus), lalu masukan dalam minyak goreng panas. Jangan lupa juga masukan wajan penggorengannya.
Setelah bawang siap (ditandai dengan berdatangannya tetangga yg tergoda oleh aroma masakan), masukan daging bersama Pepsi Cola*-nya. Tambahkan kaldu sapi bubuk, saus tiram, kecap manis, kecap cina, garam, lada hitam, dan bumbu bumbu lain yang kira" tersedia di dapur anda (catt: waktu itu hanya itulah bumbu bumbu yg ada di dapur saya). Jangan lupa bubuhkan sedikit cinta dalam pengadukan semua bumbu.

"Masakan yang enak adalah masakan yang dimasak dengan cinta"
(sumber: "Yoichi: Si anak citarasa")

Aduk semua-nya dengan rata dan santai. Jangan sampai ada yg berceceran! Nanti mama marah, pembantu pundung, dan akhirnya akses ke dapur ditutup - anda tidak diperbolehkan masak lagi.

Saran Penyajian:
Hidangkan bersama Nasi Panas, bawang goreng dan irisan kol + mentimun + tomat. Tambahkan hiasan lainnya, yang masuk akal tentunya, sesuai selera. Patung dada Aristoteles dari Yunani (walaupun aseli) bukan hiasan yg masuk dalam kriteria masuk akal. Tidak juga foto pacar yg ditaruh dalam pigura dari kayu jati.
Kuah sapi dapat disiramkan ke nasi untuk menambah rasa dan color tone di nasi, agar white space yg ada tidak terlalu 'kosong'. Jangan lupa perhatikan juga balance dan komposisi contrast dalam masakan yg anda sajikan.
Masakan ini layak dihidangkan untuk 5 orang. Semakin sedikit semakin baik. Semakin banyak nasi semakin irit.

Catatan:
Jangan takut dengan daging murahan yang liat/alot/keras. Pepsi Cola* akan membuat daging anda empuk. Khasiatnya bisa disetarakan dengan daun pepaya.
Sekian dan terima kasih. Selamat mencoba, selamat bereksperimen, dan... sampaiii jummpaaaa....... [musik: "Movie_Soundtrack_-_Unyil(accoustic_version).mp3"]





*Pepsi Cola and Kecap Manis ABC are trademarks or registered trademarks of their respective company or its subsidiaries. Other trademarks and trade names may be used in this document to refer to either the entities claiming marks and names or to their products. BintangKecil disclaims proprietary interest in the marks and names of others.
Copyright BintangKecil 2004. All right Reserved

11.7.04

Malam ini sepi

Life is a matter of choices, dan kali ini adalah:
Stay, bertumpu pada harapan yang semakin nggak jelas; atau
Move on, berjuang demi harapan yang baru.

"Jangan meninggalkan yang sudah ada, buat sesuatu yang belum jelas."
5 tahun yang lalu rasanya pernah kudengar. Lewat getaran tulang rahang yang langsung menggetarkan gendang telinga. Dari dalam. Sebuah perkataan yang kuucapkan sendiri.

Dia.. indah; sedangkan
Dia.. membawa kasih
dan aku..
BELUM..
berani..
memilih

Sepi...
Cuman itu yang terasa.
Confuse...
Too many love in a short.
Pathetic...
Yeah, I know I am.
Wishes...
It's all just a crush.

Lalu malam ini makin terasa sepi,
Tanpa keduanya...

*

Di bayang wajahmu, kutemukan kasih dan hidup
Yang lama lelah aku cari, di masa lalu
Kau datang padaku, kau tawarkan hati nan lugu
Selalu mencoba mengerti, hasrat dalam diri

Kau mainkan untukku, sebuah lagu tentang negeri di awan
Dimana kedamaian, menjadi istananya
Dan kini tengah kau bawa aku, menuju kesana

Ternyata hatimu, penuh dengan bahasa kasih
Yang terungkapkan dengan pasti, dalam suka dan sedih...

6.7.04

Status: Menunggu Waktu

Suasana panik menyelimuti ruangan yang serba bersih itu. Sampai akhirnya seseoarang memasuki ruangan dengan tergesa gesa.

Dokter: Gimana statusnya suster?
Suster: Gawat, doc! tanda tanda kehidupannya semakin melemah
Dokter: SMS?
Suster: Respon-nya kurang menggembirakanic , doc
Dokter: E-Mail?
Suster: Pasien punya alergi terhadap E-Mail
Dokter: Telepon gimana? Udah dicoba?
Suster: Itu kan mahal doc, pasien ini lemah secara finansial
Dokter: Kita harus menyelamatkan pasien suster! Bukan ngitung biaya!
Suster: Baik doc!

satu dosis telepon lalu disuntikan lewat telinga pasien

Suster: Ada respon doc
Dokter: Hmm...

cairan itu lalu bercampur dalam tubuh, 40 menit kemudian.. reaksi itu berakhir.

Dokter: Hmm...
Suster: Gimana ini doc? Tanda tanda kehidupannya masih lemah
Dokter: Tidak ada respon positif?
Suster: Ada doc, tapi kayaknya nggak banyak membantu
Dokter: Ya sudah, kita biarkan saja dulu
Suster: Menunggu doc?
Dokter: Iya! Menunggu! Kalo gak membaik ya~ berarti mati
Suster: ....

Suster lalu menulis di kartu yg digantung di tempat tidur pasien:
STATUS: MENUNGGU WAKTU
Ruangan itu kembali sepi. Lampu dimatikan.

[FADE OUT]

[FADE IN]
Meja kerja dokter. Papan nama kecil tertulis:
Dr. Cinta, PH.d
bersertifikat dalam negeri, luar negeri dan luar angkasa

3.7.04

Badai itu mulai reda

Curhat:

Dua hari.. menterjemahkan isi hati ke video, tapi masih belom juga selesai. Sedikit dihiperbola, sedikit dikarang, sedikit ditambahin, sedikit dipaksain. Hahaha. Tapi tetep aja, masih mencerminkan keadaan yg sebenernya.
Sindrom sesuadah hal hal semacam ini adalah.. lemes tapi lemes yang enak. Kayak kalo beres orgasme. Padahal.. belom selesai nih ide-nya. Semoga ajah besok mood-nya masih ada. Soalnya kalo gak beres kan.. jadi Edi Tansil**

So yeah... Masih soal Sang Puteri beberapa hari ini. Tapi badai itu udah mulai reda. TInggal nanti kita lihat.. apa yang sudah terjadi, apa yg akan hilang dan apa yang tinggal, semuanya akan lebih objektif saat badaering things together. I walk to the gym and do my half hour work out on the machines. Then, it's WATER AEROBICS TIME! Afterwards, I have something to eat and I feel ready to tackle whatever needs to be done that day (which isn't much since I'm on vacation).

Now, I've alway