titikputih.

24.3.04

Love is another word for lonely and horny

Cinta… (lagi??)

Yes! Cinta. Sebuah kata kecil yang artinya samar. Mungkin se-samar arti kata: kehidupan atau seni. Tiap orang sepertinya punya pemikiran sendiri sendiri tentang apa arti dari kata itu. Dan biasanya tiap orang bakalan ‘keukeuh’ mempertahankan pendapatnya soal itu dan menganggap orang yang punya pendapat berbeda sebagai: bodoh atau tidak menghargai.

Love is just another word for lonely and horny.
Kalimat ini pernah menjadi suatu perdebatan menarik. Dimana lebih banyak orang yang menentang daripada yang setuju. Mereka (yang tidak setuju bilang) kalo gitu apa artinya cinta? (dengan marah) kamu tidak menghargai cinta! (tambah marah) emang kamu pake horny gitu kalo kamu mencintai adek elu? (mulai merasa menang) Tapi kan orang yang citnanya tulus gak perlu horny! (mencontohkan)….
Yang menarik adalah, begitu banyak orang yang punya pendapat yang kontra dengan kalimat diatas. Mostly adalah tothe ‘horny’ part – saya gak tahu apakah mereka setuju atau lupa sama kata lonely-nya.

Anyway…

Buat saya~… (this is my blog, so its about me! :D )
Cinta yang tulus itu~.. tetep aja butuh horny – dalam pengertian sexual. Kalo kamu mencintai orang, pasti ada keinginan untuk menikahinya – yang gak niat menikahi jangan berani bilang mencintai (refer to: Brian Adams – Have you ever loved a woman.mp3). Dan menikah itu (buat saya) adalah cara aman menyalurkan ‘horny’ – tentu saja masih banyak tujuan lain-nya. Gak kebayang kalo menikah, membesarkan anak, dan menjalin rumat tangga tanpa horny.
So yeah… Love is another word for lonely and horny (not just!)

Buat saya~… (yes.. its still my blogsite :p )
Mencintai adek emang gak perlu horny. Begitu juga mencintai ortu, ato mencintai komputer, atau (kadang) mencintai pacar orang :p~
Tapi.. apakah ini masih dinamakan cinta? Apakah kita masih ngomongin cinta yang sama? Cinta mana yang menyangkut soal adek?
Cinta itu ada bermacem”… dan kalo masih ‘keukeuh’ ngomong cinta adek dan cinta pacar itu masih cinta yang sama… please.. think about it again. They are different. It’s the different love.
So yeah… There has been many type.of love. Mungkin saatnya membuat kata baru untuk masing masing cinta ini.

Saya sendiri sih… percaya sama teori ‘open concept’ dimana masing” orang boleh punya pendapat masing” yang HARUS dihargai. Lonely and horny itu sendiri bukanlah sesuatu yg buruk. In fact.. kita lahir atas stimulasi dari dua kata itu. Without these two feelings, rasanya mustahil saya bias nulis post ini sekarang.

22.3.04

Hujan

Gua benci hujan, katamu
Kenapa tanyaku lembut
Hujan bikin gua kangen elu
Lalu waktupun berlalu dalam bisu

seratus bulan hampir lewat
Hujan pun turun seperti biasa
Disebuah kamar disudut singapura
Seorang pria berteriak
Aku benci hujan


ps:
Saya gak ada niat bikin kamu bingung, saya cuman ngomong 'saya pengen ngasih makan kamu kalau udah sanggup.' Saat ini saya belum sanggup, maka... cintailah pacarmu sepenuh hati. Sampai suatu saat nanti, bila belum terlambat, akan kutanyakan padamu soal yang satu itu.

18.3.04

Suntikan Bantuan dari PMI

Akhirnya yang ditunggu tunggu datang juga...

Pagi ini sebaris text di layar mesin itu menyelesaikan banyak masalah.
Barisan angka itu bikin saya bisa berbicara lewat telepon lagi, barisan angka itu juga bisa bikin saya naik bis lagi, barisan angka itu juga bikin saya bisa nge-print tugas saya lagi, dan dengan deretan angka itu juga akhirnya saya bisa beli coca-cola. Besok angka angka itu mungkin bakal bikin saya bisa punya komputer baru atau nambah benda benda untuk 'dipadatkan' di kamar ini.

Cuman sederetan angka di layar mesin? Yes!
Semua hal diatas gak ada hubungannya dengan kertas ato koin.
Purely just a text.

Hari ini saya menyadari (lagi) kebeneran teori-nya Robert T. Kiosaki (penulis Rich Dad, Poor Dad) bahwa "money is not real."

Someday.. somehow..
Kita nggak akan perlu lagi uang kertas dan koin sebagai commodity accepted by general consent as a medium of economic exchange. It is the medium in which prices and values are expressed, it circulates from person to person and country to country, thus facilitating trade, and it is the principal measure of wealth - Encyclopædia Britannica.
In fact... sekarang gak ada orang yang ngitung SEMUA kekayaan-nya dengan uang kertas dan koin. Kebanyakan dari kita nunjukin keayaan dengan secarik kertas dari bank. Mungkin dalam bentuk 'letter of reference' atau dalam bentuk 'rekening koran' atau bentuk lainnya.

So...
Yes! I do believe bahwa DUIT ITU NGGAK REAL
Dan saya pribadi percaya bahwa... duit itu nomer satu, karena itu dia bukan yang paling penting.



But anyhow...
Thx, dad! Bantuannya sangat mendukung. Kerjaan saya masih belom lancar dan belom bisa mandiri untuk sementara. jadi...
Please send more money next month /:)

16.3.04

PRIVATE REPORT

Kandang Babi ini semakin runyam... Setelah abu ceceran abu rokok, butiran oil pastel, remah remah vinyl eraser, lembaran kantong plastik (yang sayang kalo dibuang, tapi gak tahu mau dipake apa), seliweran kabel kabel, lembaran kertas kertas bekas, gantungan baju baju kotor (dan bersih), dll.....
Malam ini ditambah lagi... Acrylic paints dan koasnya.

Just for your information:
Here there are two CRT monitor (not those slim LCDs), CPU, Printer & Scanner, Clothes, Travel bag (big one), other bag, schools note and books, papers (ranging from A4 to A2), dozens CDs, video camcorder (Professional type, hence.. BIG), tools (including soldering kit), desk lamp, mattress (of course), trash-bin, ash-tray, drawing material, fan (hanged on the wall), and some other stuffs that support my life.
Semuanya ada di dalam Kandang Babi berukuran 2 x 2 meter (barusan ngukur dulu)
And yes! I live there

Things to add-up the stress:
Besok tugas 5 sketches & 3 color support (lukisan A4 di kertas).
4 1/2 jam yg lalu sya mulai bikin... dan end-up with satu biji (doang) color support... (skrg jm 4:45)....
Dan besok kelas jam 9 pagi (TEPAT!)

The fun part:
I am planning to sleep NOW!

Mood situation:
Dia bilang: brb
Aku bilang: yeah rite (dalam hati)
Kata hati: andai dia tahu.... (nyanyi lagu Kahitna)
Kata dia: aku sudah tahu... (mungkin)
kata tahu: tapi tidak mau....

Money report:
Bank balance: $3.70 (three dollar and seventy cent only)
Ketebalan dompet: $12 (plus beberapa logam 20c dan 10c)
Next transfer date: to be confirmed (belom jelas)

Medical check:
SEHAT WAL AFIAT (alhamdulillah)

Overall condition:
VERY VEREY HAPPY (tanpa sebab yang jelas)

13.3.04

Saya Jatuh Cinta

Tidak sodara sodara!
Bukan komputer, kamera atau kerjaan.
Kali ini seorang wanita (gak mau tahu apakah gadis atau bukan)
Ya!! Wa-Ni-Ta!


Gampang banget ya ngomong cinta. Tinggal ngomong aja gitu. Tulis di diary: Dear D, I fall in love today. Ato tulis di blog: Wah! hari ini saya ketemu cewek lucuuu bangettt. Kalo perlu tulis di koran sekalian: Dicari... wanita baju hijau yang duduk dipojok dekat kaca angkutan kota hari senin lalu jam 3:40.
Kita sering bikin seolah jatuh cinta itu mudah. Seolah cinta itu gampang. Seolah tak ada masalah setelah saling mencinta. Seolah tidak akan pernah berakhir. Seolah ini semua adalah takdir yang indah. Seolah dunia akan milik berdua (yang lain ngontrak). Seolah-olah oleh-oleh [Donna: apa sih, zhar!!]

Padahal apa sih cinta? Apa bedanya sama suka? Apa ada hubungannya dengan sayang? Gimana ngebedain cinta dan bukan-cinta? How to assured you that you fall in love?
Gimana kalo setelah bilang cinta, ternyata itu bukan cinta? Gimana kalo hanya cinta lokasi? Atau cinta sesaat? Atau ... ach! intinya gimana kalo bukan cinta?
Emang ada tombol 'undo' ato 'unbreak' untuk hati yang terluka?
Banyak hal yang layak dipikirin sebelum bilang cinta (salah satunya biar nggak mengecewakan pihak yang bersangkutan kalau nanti tanpa sebab yang jelas kita mengundurkan cinta)

But the hell with it!
I've been waiting for this feeling for the longest time [Kana! I m gonna kill you for making that song hovering in my mind everytime!]. Lagian toh saya juga gak bilang sama dia soal cinta.
So.. kalo saya sekarang bilang SAYA JATUH CINTA, ini cuman dalam rangka merayakan perasaan ini aja. Kalau dalam waktu dekat nanti saya 'berhenti jatuh cinta' ya sutrah.
Bukan berarti plin-plan, atau terlalu cepat mengatakan cinta (walaupun keliatannya begitu)...
Tapi plz lar... just FOR THE SAKE OF CELEBRATE THE COMING OF THIS FEELING what?!
Soalnya ini adalah perasaan yg sudah lama nggak saya rasakan.
Bayangkan rasanya: Dengerin lagu cinta sambil ngelamun, mengatur kata dan siasat untuk mendapatkan hatinya, mengharap cemas jawabnya saat mengajaknya pergi, berjalan berdua malu malu tanpa berani pegang tangan.... (even mature people fancy this knid of stuffs)

Anyway... saya mau nulis cerpen ah :)
Kalau sempat, bakal saya post hari ini juga :)

1.3.04

PROBLEM!!!

=====================
Blog under construction
Inconvenience regreted
=====================

I got a problem w/ the blog...
Jadi.. untuk sementara... layout-nya begini dulu :(
at least.. ada dan tetap ada...