SSP

Siap
Siap
Pindah

titikputih. akan pindah ke http://stormizer.heartbeatstation.net buat yg rajin datang ke sini.. tolong di update link-nya :)

ABG

Aing Budak Geylang






.

Food To Flush

As an essential part of our life, food has gone further than just a source of energy to power our body. In fact the process of eating -transformation of the energy to keep us alive, has become so compliated in our society.
Tagged from cheap to very very expensive, hasbeen part our culture. Type of food an the way we eat could also determine our scial status in particular society. Terms such as junk food, nutritious food, diet food, low-calorie food, etc. has been part of daily life for some people

But, do we still remember what is the essential reason for us to eat?

When whateveryou at, wherever and however you eat will end up in the same place, why we made it so complicated?

video-performance by
Azhar T. Pangesti
19 October 2004
LaSalle-SIA toilet



The poster





2 Proyektor, 1 VCD Player dan 1 kamera video (gak keliatan)turut mendukung video-performance ini. 1 Proyektor nyetel video, yang satu lagi menampilkan gambar dari handycam.



Kira kira ini yang gua omongin waktu awal (intro). Saya juga minta audience untuk memegang handycam yang di set di max. zoom (bebas mau di arahkan kemana -tapi pasti ke gua, mo kemana lagi coba?! hehe)
Saya juga minta orang orang yg bawa kamera digital untuk motret saya :D



Lalu saya masuk ke WC dan buka celana (masa di wc pake celana dalem). Sempet sih ke 'flash' sedikit "onderdil" saya :p



Duduk di WC, saya lalu makan. Menu-nya Ayam KFC dan burger McD -ini gambar diambil dari dokumentasi, jadi udah agak tumpang tindih.



Berpose sebelom difoto.



Setelah kenyang akhirnya saya selesai juga dengan WC. Sayang waktu itu saya ragu untuk boker, lagian gak bisa boker beneran (gak kerasa). Padahal kagok brutal saya harusnya boker aja sekalian :(



Setelah pake celana, akhirnya ngambil tisue toilet dan mencatat apa aja yang udah dimakan audience hari itu. Saya juga catet harganya.



Lalu akhirnya.. saya buang kertas itu ke toilet lalu nge-flush sambil ngomong.. "In about 12 hours or 24 hours the most... bla bla bla.."


================


Begitulah acara sore itu. Sekalian performance, sekalian buka puasa. Ditutup dengan ngobrol dan minum minum di toilet sama audience :D

Masih Idup

Sudah terlalu banyak peristiwa yang kelewat sejak terakhir saya ngisi blog
Dari mulai assesment (kumpulin tugas), kedatangan seorang teman lama, kepergian temen sekaligus mimpi, buka celana di depan umum, .... sampe nemu makhluk AJAIB.

Jadi bingung mau mulai darimana, mungkin ntar saya upload gambar gambar waktu saya buka celana di depan umum aja (taken from the FoodToFlush documentation) :D

Tapi ntar ajah ya, this time cuman penge ngasih tahu kalo situs ini masih idup :)

Surat untuk Cahaya

beberapa hari yang lalu:
Meniti malam kuberjalan menembus realita. Masuki dunia maya penuh warna berantara layar fosfor yang melelahkan. Klik Klik Klik... klik... scroll... klik.... Senyum pudar menghias wajah. Tak ada sedih, tak ada sesal, tak ada kecewa. Hilang. Itu saja.
Harapan yang seharusnya tidak pernah ada, hilang sudah. Bersama kedip fosfor di dunia maya. Dan aku melangkah mundur.


beberapa bulan yang lalu:
Kosong hampa mulai biasa warnai hari. Tak ada harapan tak ada perjuangan. Pasrah menunggu kepingan dollar yang akan mengantar aku pulang. Pulang? Ya, pulang! Tapi untuk apa? Saat halimun keraguan mulai menutupi harapan, bisikan angin berkata jangan, apa yang akan kulakukan. Sabda takdir belum lagi terdengar tapi telinga ini sudah kututup. Lalu hati pun luluh lantak. Hilanglah cahaya pembakar semangat.

Lemah? Ya!
Wanita? bukan!
Mimpi! Aku kehilangan mimpi. "Bermimpilah lagi" saran yang menarik, hanya saja... tidak semudah itu membangun mimpi. Andai mereka tahu betapa berarti dirinya buatku. Yang bukan hanya sebagai wanita, tapi juga... tujuan hidupku.

Tak pernah kututup hatiku untuk siapapun. Terisi, kosong, terisi, kosong. Belum ada yang mengerak. Sampai akhirnya.. sebentuk cahaya mulai mengendap, terbersit harap cahaya akan mengerak. Mengganti hampa jadi harapan, mengganti gelap jadi terang.

beberapa hari yang lalu:
Tapi lalu.. cahaya pudar
Sinarnya melemah dan akhirnya leleh seperti lilin dipagi hari.

saat ini:
Cahaya... terima kasih
Walau sekejap, aku pernah mengharap sinarmu yang lembut


.

Sudahlah

"Jangan tingalkan yang pasti demi yang belum pasti"

Sampai sekarang aku masih percaya kalimat itu. Tapi bagaimana kalau tidak ada yang pasti? Bagaimana kalau semuanya tidak pasti? Kalau semuanya absurd. Tidak bolehkah aku berpaling?
Salahkah manusia jika goyah dalam mempertahankan mimpinya? Apalagi saat mimpinya itu..
Terlalu naif kalu bilang hancur, tapi nyatanya begitu.

Sampai 6 bulan lalu, dia selalu menolak untuk menikah. Sampai 6 bulan lalu semuanya masih indah. Tapi lalu tiba tiba dia menjawab MAU dan merenanakan pertunangan dengan pacarnya.
Apakah yang terjadi? What the hell is happening?
Kenapa? Siapa? Kapan? Ceritakanlah sejujurnya SEMUA yang terjadi 6 bulan lalu! Kejadian apa yang menghancurkan mimpiku? Siapa yang tega menghancurkan mimpiku? Kapn tepatnya mimpi itu hancur?

Tapi sudahlah
Semua sudah lewat
Pasrah? BUKAN!
Menerima keadaan

Tergantikan?
mungkin
Yakin?
tidak
Mencoba, yang kulakukan

Life goes on, love moves on. Semoga
I'll put my heart on the hands of the dazzling stars